Membangun Motivasi Diri Sendiri

Motivasi adalah sebuah dorongan yang ada pada diri seseorang yang muncul secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu perbuatan dengan tujuan tertentu yang sudah dikehendakinya. Tanpa sebuah motivasi, maka seseorang akan sulit menggapai apa yang ia cita-citakan. Motivasi dibutuhkan sebagai pemantik semangat dalam menggapai cita-cita, biasanya motivasi dapat didapat dari melihat situasi sekitar. Sebagai contoh seseorang yang ingin menjadi perwira TNI biasanya melihat perwira TNI yang sudah sukses dan menjadikannya sebagai motivasi untuk masuk menjadi perwira TNI. Membangun motivasi diri sendiri tidak semudah yang dibayangkan, banyak rintangan yang tidak hanya bersumber dari luar, tetapi juga terdapat rintangan yang berasal dari dalam atau dari diri sendiri. Contoh rintangan dari diri sendiri adalah sifat malas yang terkadang menjadi penghalang besar dari suatu tindakan yang akan dilakukan. Sedangkan untuk halangan dari luar contohnya adalah kerabat yang selalu mengajak bersenang-senang terus, sehingga waktu yang dimiliki untuk melakukan hal yang bermanfaat akan terbuang atau lebih parahnya sudah kehilangan motivasinya karena terlalu bersenang senang setiap saat.
          Selain halangan dalam membangun motivasi seperti yang ada diatas, motivasi dapat dibangun dengan niat yang kuat untuk mencapai tujuan yang di impikan, baik itu tujuan dalam merubah pribadi yang lebih baik ataupun tujuan lainnya. Karena dengan niatan yang kuat, maka orang akan cenderung optimis akan mendapatkan hasil yang diinginkan meskipun proses yang akan dilalui untuk mendapatkan hasil tersebut dapat dibilang tidaklah mudah. Butuh satu atau beberapa motivasi yang selalu memacu diri sendiri untuk mendapat tujuan yang diinginkan. Dalam hal membangun motivasi untuk diri sendiri membutuhkan beberapa aspek, diantaranya adalah seberapa besar keinginan untuk menggapai tujuan itu, orang yang akan berbahagia dengan tujuan yang kita capai, dan bayangan masa depan yang akan dijalani setelah tujuan tersebut sudah dapat dicapai. Beberapa aspek tersebut tidaklah mudah untuk didapatkan dan menjadi pemantik semngat mengingat akan ada banyak hal yang akan mengganggu dalam membangun sebuah motivasi diri sendiri.
          Selanjutnya dalam menjalankan proses untuk mendapatkan tujuan hidup dengan motivasi diri yang sudah dibangun, maka akan ada saatnya jatuh dan mendapatkan masalah yang rumit, entah dalam bidang apapun itu. Pada saat seseorang jatuh ini merupakan saatnya bagaimana sebuah motivasi diri akan bekerja untuk memberi semangat untuk kembali atau motivasi tersebut tidak akan berpengaruh sehingga akan tetap dengan keadaan terjatuh tersebut sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Karena ada beberapa orang yang sekali mendapatkan rintangan yang bisa dibilang cukup berat akan menyerah begitu saja dan melupakan apa tujuan sesungguhnya dan motivasi diri yang sudah dibangun, tetapi juga ada orang yang akan tetap focus pada tujuannya meskipun rintangan yang dihadapi sangat banyak dan membuatnya jatuh bangun untuk menggapai tujuannya tersebut. Seharusnya jika memang sudah mempunyai motivasi diri yang kuat untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai maka harusnya akan selalu bangkit dari masalah yang menghampiri, karena fokusnya adalah tujuannya, dan proses adalah sebuah jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tersebut.

          Selain jatuh, yang sering dihadapi adalah motivasi diri yang sudah dibangun hilang begitu saja ketika sudah mulai bertindak atau melakukan sesuatu. Hal ini biasa disebabkan oleh kebingungan. Ketika motivasi diri sudah mantap, maka pikiran secara otomatis akan membuat daftar hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Tetapi masalahnya adalah daftar ini tidak mempunyai urutan, sehingga akan menjadi sebuah kebingungan ketika banyak hal yang harus dilakukan tetapi tidak ada kejelasan mana saja hal yang harus dilakukan pertama kali atau hal yang mejadi prioritas. Salah satu cara mengatasinya adalah membuat alur yang berisikan mana saja yang harus dilakukan terlebih dahulu supaya pada langkah selanjutnya tidak mengalami kebingungan yang akan menyebabkan motivasi diri hilang karena akan digantikan dengan kebingungan tersebut. Karena tidak sedikit masalah kecil dapat mengubur tujuan yang sudah direncanakan. Akhir kata motivasi diri memang penting dalam mengejar cita cita, tetapi motivasi diri juga harus mempunyai alasan jelas mengapa hal tersebut harus dijadikan sebuah motivasi supaya ketika mendapatkan masalah motivasi yang sudah dibangun tersebut tidak akan hilang dan justru sebagai pemantik untuk bangkit kembali, dan tidak perlu menjadi seseorang yang sukses terlebih dahulu untuk memotivasi orang lain. Karena memotivasi orang lain dapat dengan menunjukkan ketekunan dan pantang menyerah dalam menjalani proses untuk mendapatkan tujuan tersebut.

Post a Comment